Loading...
world-news

UNIVERSITAS BRAWIJAYA - PENDIDIKAN DOKTER HEWAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fkh.ub.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN DOKTER HEWAN

SEJARAH

Secara umum peningkatan ketersediaan dokter hewan di Indonesia dirasa sangat kurang. Untuk sektor peternakan di  Indonesia jumlah ideal saat ini memerlukan 400.020 dokter hewan, sehingga jika hanya bergantung pada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan nasional dokter hewan  seperti gambaran di atas, diperlukan waktu yang cukup lama. Sebagai salah satu akibat yang terjadi adalah banyak permasalahan dan pengembangan bidang veteriner  yang terkait  dengan penyakit  hewan maupun kesehatan masyarakat, tidak  sempat tertangani atau bahkan ditangani oleh akhli lain yang tidak mempunyai kompetensi  medis veteriner.

Sebagai salah satu upaya peningkatan jumlah dokter hewan Indonesia dan jawaban bagi kebutuhan jumlah  tenaga dokter hewan, upaya yang dilakukan adalah pembukaan FKH yang baru baik di universitas negeri maupun swasta.  Dengan pembukaan FKH baru, salah satunya adalah Program Kedokteran Hewan UB diharapkan kebutuhan tenaga dokter hewan akan dapat mulai direalisasikan setahap demi setahap. Saat ini di Indonesia dengan penduduk sekitar 240 juta orang hanya memiliki 5 (lima) Fakultas Kedokteran Hewan.

Program Kedokteran Hewan  didirikan berdasar surat ijin  dari Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 2953/ D/T/2008 tentang penyelenggaran Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.  Mulai Tahun Akademik  2008/2009  telah menerima mahasiswa dilanjutkan pada Tahun Akademik 2009/2010 menerima mahasiswa sejumlah dua kali lipat.

Saat ini staf pengajar tetap dengan profesi sebagai Dokter Hewan  menyebar pada Fakultas Peternakan, Fakultas MIPA,  dan Fakultas Kedokteran. Terdiri atas  Guru Besar, Doktor dan Magister,  alumni  Universitas Gadjah Mada, IPB Bogor, Universitas Airlangga, Australia, Perancis dan Universitas Padjajaran. Sebagai realisasi efisiensi pembelajaran dan fasilitas laboratorium, Program Studi Pendidikan Dokter Hewan UB didukung oleh  Staf pengajar Fakultas Kedokteran, Fakultas Peternakan dan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Dari luar  UB yang siap mendukung  pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Dokter Hewan UB berasal dari FKH  UNAIR, FKH UGM, FKH IPB ,  dokter hewan praktisi serta dokter hewan dari berbagai Balai–balai besar terkait  di Jawa Timur.

Beberapa bidang keilmuan dasar dan fasilitas serta tenaga pengajar dan Laboratorium  dapat disinergikan  dan digunakan bersama antara Program  Kedokteran Hewan dengan Fakultas Kedokteran, Fakultas Peternakan dan Fakultas  MIPA  antara lain : Biologi, Biokimia, Biomolekuler, Biomedik, Fisiologi, Farmakologi, Reproduksi, Embryologi, Patologi Klinik, Nutrisi  Klinik dan  Breeding. Sedangkan fasilitas laboratorium yang dikelola PKH_UB saat ini adalah Anatomi, Histologi, Mikrobiologi, Parasitologi dan  Imunologi.  Disamping itu untuk memfasiltasi  kegiatan akademik juga PKH-UB mempunyai Polikilinik Hewan, yang saat ini disamping untuk pendidikan juga melayani masyarakat sekitar.

Bidang Kemahasiswaan sudah membentuk Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (HIMAKAHA-UB) berdasarkan SK Ketua Program Kedokteran Hewan no. 203/SK/2009, untuk keperluan antara lain mewadahi kegiatan kemahasiswaan internal dan eksternal di Universitas Brawijaya.

Sejarah

Universitas Brawijaya pada saat  didirikan  berkedudukan di kota Malang, Jawa Timur,  tanggal 5 Januari 1963 dengan surat keputusan Menteri PTIP No: 1 Tahun 1963, dikukuhkan dengan keputusan Presiden Republik Indonesia No: 196 tahun 1963 tertanggal 23 September 1963. Universitas ini semula berstatus swasta, dengan embrio yang ada sejak tahun 1957, yaitu berupa 2 fakultas: Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi yang merupakan cabang Universitas Swasta Sawerigading, Makasar. Perkembangan selanjutnya menjadi Universitas Kotapradja pada tanggal 10 Mei 1957, dibentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Malang pada tanggal 28 Mei 1957. Yayasan ini kemudian membuka Perguruan Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM) pada tanggal 1 Juli 1957. Mahasiswa dan dosen PTHPM terdiri dari bekas mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Universitas Sawerigading. Pada tanggal 15 Agustus 1957 sebuah yayasan lain, yakni Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM) yang kemudian bergabung dan diputuskan Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kotapraja Malang tertanggal 19 Juli 1958 mengakui PTHPM sebagai milik Kotapraja Malang. Pada peringatan Dies Natalis ke 3 PTHPM tanggal 1 Juli 1960, diresmikan pemakaian nama Universitas Kotapraja Malang. Universitas itu kemudian mendirikan Fakultas Administrasi Niaga (FAN) pada tanggal 10 Nopember 1960. Pada acara Peringatan Dies Natalis pertama Universitas Kotapraja Malang, nama universitas ini diganti menjadi Universitas Brawijaya oleh Presiden Republik Indonesia melalui kawat No: 258/K/1961 tanggal 11 Juli 1961.  Pada tanggal 3 Oktober 1961 penggabungan antara Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang yang mengasuh PTEM ke dalam sebuah yayasan baru yang bernama Yayasan Universitas Malang. Pada saat tersebut Universitas Brawijaya memiliki 4 buah fakultas, yaitu Fakultas Hukum (FHPM) yang semula PTHPM, Fakultas Ekonomi yang semula bernama PTEM, Fakultas Administrasi Niaga (FAN) dan Fakultas Pertanian (FP) sebagai upaya untuk memperoleh status negeri bagi Universitas Brawijaya. Guna memenuhi syarat status negeri, maka pada tanggal 26 Oktober 1961 Universitas Brawijaya mendirikan sebuah fakultas baru yaitu Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FHKP) yang kelak akan menjadi status negeri.

Dengan SK Menteri PTIP No: 92 tertanggal 1 Agustus 1962,  FP dan FKHP diberi status negeri terhitung sejak tanggal 1 Juli 1962 dan berada dibawah naungan Universitas Airlangga. Sementara itu di Probolinggo pada tanggal 28 Oktober 1961 dibuka sebuah Perguruan Tinggi Jurusan Perikanan Laut oleh Yayasan Perguruan Tinggi Probolinggo Jurusan ini kemudian menjadi salah satu jurusan dari FKHP, yakni berdasarkan SK Menteri PTIP No: 163 tahun 1963 tanggal 25 Mei 1963. Saat ini Jurusan Perikanan sudah berdiri sebagai Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.  Pada tanggal 5 Januari 1963,  UB mendapatkan status Perguruan Tinggi Negeri dengan  Keputusan Menteri PTIP No: 1 tahun 1963. Fakultas Pertanian dan FKHP yang semula berada di bawah naungan Universitas Airlangga dikembalikan ke Universitas Brawijaya. Surat Keputusan Menteri PTIP tentang pe-negeri-an itu telah dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196 tahun 1963 yang berlaku sejak tanggal 5 Januari 1963 dan tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari lahir (Dies Natalis) Universitas Brawijaya. Sejak tanggal 3 Februari 1972, Perguruan Tinggi Jurusan Perikanan Laut Probolinggo bergabung dengan FKHP Universitas Brawijaya sebagai Jurusan Perikanan melalui SK Rektor Nomor 229/Pend.5/25-72. Pada akhir tahun 1970  FKHP mempunyai tiga Jurusan yaitu Kedokteran Hewan,  Peternakan, dan  Perikanan. Jurusan Kedokteran Hewan akhirnya bergabung dengan Universitas Airlangga di Surabaya terhitung mulai bulan Agustus 1972 hingga sekarang menjadi Fakultas Kedokteran Hewan. Sebagian dari para pengajar Jurusan Kedokteran Hewan mengikuti mutasi ke Universitas Brawijaya dan sebagian kembali ke IKIP Biologi Malang, Dinas Kehewanan serta Dinas Militer. Sebagian masih mengajar di Fakultas Peternakan UB sebagai dosen mata kuliah Reproduksi Ternak, Biologi, Histologi, Parasitologi, Kesehatan Ternak, Mikrobiologi dan Embriologi. Salah satu alasan Jurusan Kedokteran Hewan dialihkan ke Universitas Airlangga, antara lain ialah karena Universitas Brawijaya pada saat itu belum mempunyai Fakultas Kedokteran, walaupun di Malang mempunyai Perguruan Tinggi Swasta STKM (Sekolah Tinggi Kedokteran Malang) yang bekerjasama dengan IKIP Malang. Kelak pada waktu berikutnya terjadi penggabungan  STKM  kedalam Universitas Brawijaya dengan  status Fakultas Kedokteran pada tahun 1974 (SK 001/O/1974). Pada tahun 2021, FKHH UB mendapatkan Akreditasi UNGGUL dari keputusan LAM-PTKES berdasarkan SK No. 0501/LAM-PTKes/Akr/Sar/XI/2021.

LAB

Laboratorium



No Nama Laboratorium Ketua Laboratorium
1 Laboratorium Mikrobiologi dan Imunologi Veteriner drh. Fidi Nur Aini EPD, M.Si
2 Laboratorium Reproduksi Veteriner drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet.
3 Laboratorium Parasitologi Veteriner drh. Reza Yesica, M.Sc.
4 Laboratorium Anatomi dan Histologi Veteriner, Embriologi Veteriner
drh. Handayu Untari
5 Laboratorium Biokimia Veteriner Dyah Kinasih W., S.Si., MP., Msc.
6 Laboratorium Patologi Anatomi Veteriner drh. Andreas Bandang Hardian, M.VSc
7 Laboratorium Patologi Klinik dan Hewan Coba drh. Tiara Widyaputri, M.Si.

8 Laboratorium Farmakologi Veteriner drh. Aldilla Noviatri, M.Biomed
9 Laboratorium Fisiologi Veteriner drh. Galuh Chandra Agustina, M.Si.
10 Laboratorium Bedah dan Radiologi Veteriner drh. M. Arfan Lesmana, M.Sc
11 Laboratorium Penyakit Dalam Veteriner drh. Dodik Prasetyo, M.Vet
12 Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Widi Nugroho, Ph.D
13 Laboratorium Animal Disease Diagnostic drh. Yudit Oktanella, M.Si


Program Studi

Program studi pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya terdiri dari PS. Pendidikan Dokter Hewan dan PS. Profesi Dokter Hewan. Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Hewan terdiri dari 144 sks, meliputi perkuliahan dan kerja praktek, di dalam dan di luar kampus. Kurikulum berbasis Problem Based Learning (PBL) diterapkan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya. Kurikulum ini disusun untuk mencerminkan tujuan akhir pembelajaran kedokteran hewan secara nasional untuk mewujudkan “manusya mriga satwa sewaka”, berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia (Ketetapan No. 06/Kongres XV/PDHI 2006 & Ketetapan Kongres PDHI No.16/Kongres PDHI/ 2010). Kurikulum ini dapat ditempuh dalam jangka waktu studi 3.5 tahun. 

Dalam rangka memenuhi persyaratan kompetensi yang telah disepakati secara nasional antara seluruh Fakultas Kedokteran Hewan se-Indonesia, serta mengimplementasikan hasil redesain kurikulum yang diselenggarakan 4 tahun sekali, FKH UB mulai menerapkan kurikulum baru untuk mahasiswa tahun ajaran 2019/2024. Kurikulum baru ini mensyaratkan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) mahasiswa wajib menempuh sejumlah 144 SKS selama 8 semester dan untuk mencapai profesi Dokter Hewan dilanjutkan dengan PPDH (Pendidikan Profesi Dokter Hewan) dengan Satuan Kredit Semester 37 SKS. Kurikulum disusun berdasarkan Dari peraturan yang berlaku, maka disusun kurikulum baru yang tercermin dalam mata kuliah untuk mencapai tujuan pembelajaran sebagai berikut:

Semester 1:

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Ilmu Dasar Veteriner I Histologi Veteriner 1

(Sitologi dan Jaringan Dasar)

PKH61111 2 (1/1)
Anatomi Veteriner 1 (Osteologi, Neurologi,

Angiologi, Organ Sensorik)

PKH61112 3 (2/1)
Embriologi

Veteriner

PKH61113 3 (2/1)
Dasar Genetika dan Biologi Sel PKH61104 2 (2/0)
Ethology PKH61107 1 (1/0)
Biokimia Veteriner 1 (Makronutrient dan Metabolisme) PKH61116 3 (2/1)
Character Building I Agama Islam MPK60001 2 (2/0)
Agama Kristen

Protestan

MPK60003
Agama Kristen

Khatolik

MPK60002
Agama Budha MPK60005
Agama Hindu MPK60004
Pancasila MPK60008 2 (2/0)
Dasar-dasar Ilmu Peternakan I Ilmu Peternakan Umum PKH61105 2 (2/0)
SKS Mata Kuliah Wajib Semester 1 20

Semester 2

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Ilmu Dasar

Veteriner II

Anatomi Veteriner 2 (Anatomi Topographi) PKH62211 3 (2/1) PKH61112;

PKH61113

Fisiologi Veteriner 1 PKH62212 3 (2/1) PKH61112;

PKH61116;

PKH61107

Biokimia Veteriner 2

(Sistem Transport dan Signal Transduksi)

PKH 62203 2 (2/0) PKH61111;

PKH61104;

PKH61116

Histologi Veteriner 2

(Sistema dan Komparativa)

PKH62215 3 (2/1) PKH61111;

PKH61112

Ilmu Mikrobia Veteriner I Mikrobiologi 1

(Bakteriologi, Mikologi)

PKH62214 3 (2/1) PKH61111;

PKH61104

Dasar-dasar Ilmu Peternakan II Nutrisi Dasar Hewan PKH62216 2 (1/1) PKH61105; PKH61107
Scientific Writing and Skill I Bahasa Indonesia MPK60007 2 (2/0)
Character Building II Kewarganegaraan MPK60006 2 (2/0)
SKS Mata Kuliah Wajib Semester 2* 20

 

*apabila mendapatkan jatah 24 sks maka disarankan mengambil MK Kewirausahaan (2 sks) guna mendukung pengusulan Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) UB di bulan Februari-Maret dan Mata Kuliah Pilihan Manajemen Kesehatan Hewan Kesayangan (2 sks)

Semester 3:

Kelompok Kuliah/SKS Mata Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Ilmu Dasar

Veteriner III

Anatomi Veteriner 3

(Anatomi Komparativa)

PKH61311 3 (2/1) PKH62215;

PKH62211

Fisiologi Veteriner 2 PKH61312 3 (2/1) PKH62212;

PKH 62203

PreKlinik Veteriner I Patologi Dasar Veteriner PKH61313 3 (2/1) PKH62215; 

PKH 62203


Immunologi Veteriner PKH61314 3 (2/1) PKH62214;

PKH62215

IIlmu Mikrobia

Veteriner II

Mikrobiologi 2

(Virologi Veteriner)

PKH61305 1 (1/0) PKH62214;

PKH 62203

Parasitologi Veteriner PKH61316 3 (2/1) PKH62212;

PKH62214

Reproduksi

Veteriner (3)

Fisiologi dan Endokrinologi

Reproduksi

PKH61307 2 (2/0) PKH62211;

PKH62212

Scientific Writing

and Skill II

Bahasa Inggris UBU60004 2 (2/0)
SKS Mata Kuliah Wajib Semester 3* 20

*apabila mendapatkan jatah 24 sks maka disarankan mengambil MK Statistika (2 sks) dan MK Metodologi Penelitian (1 sks) guna mendukung pengusulan Program Kreativitas Mahasiswa di Bulan Oktober-November dan Mata Kuliah Komunikasi dan Kepempimpinan Veteriner (1 sks)

Semester 4:

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Ilmu Penyakit

Veteriner I

Penyakit Parasiter

Veteriner

PKH62411 3 (2/1) PKH61316;

PKH61314

Penyakit Bakterial dan

Mikal Veteriner

PKH62404 2 (2/0) PKH62214;

PKH61314

Penyakit Viral PKH62408 2 (2/0) PKH61305;

PKH61314

Ilmu Pre Klinik Veteriner II Patologi Sistemik Veteriner PKH62412 3 (2/1) PKH61313; PKH61314
Farmakologi Veteriner 1

(Farmakodinami,

Farmakinetik, dan Interaksi Obat)

PKH62405 2 (2/0) PKH62214;

PKH61305;

PKH61316;

Kesehatan Masyarakat

Veteriner 1

Kesehatan Masyarakat

Veteriner dan One Health

PKH62403 2 (2/0) PKH62214;

PKH61305;

PKH61316;

Scientific Writing

and Skill III

Ilmu Hewan

Percobaan

PKH62417 2 (1/1) PKH61311;

PKH61313

Character Building

III

Kewirausahaan UBU60003 2 (2/0)
Kesejahteraan hewan dan Bioetika Veteriner PKH62406 2 (2/0) PKH61107;

PKH62417;

PKH62403

SKS Mata Kuliah Wajib Semester 4 20

Semester Antara:

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Pengabdian

Kepada Masyarakat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UBU60002 4 (0/4)
SKS Mata Kuliah Wajib Semester Antara*

Semester 5:

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Ilmu Pre Klinik Veteriner Farmakologi II (Farmakoterapi) PKH61512 3 (2/1) PKH62412;

PKH62411;

PKH62405

Ilmu Klinik Veteriner I Diagnosa Klinik PKH61511 3 (2/1) PKH61112;

PKH62211; PKH61311

Radiologi Veteriner PKH61515 3 (2/1) PKH61112 PKH62111
Kesehatan Masyarakat Veteriner II Higiene Makanan PKH61513 3 (2/1) PKH62403
Zoonosis PKH61506 2 (2/0) PKH62411 PKH62404

PKH62408

Reproduksi Veteriner II Teknologi Reproduksi dan Inseminasi

Buatan

PKH61514 3 (2/1) PKH61307
Character Building IV Legislasi Veteriner PKH61507 1 (1/0) PKH62403
Scientific Writing and Skill IV Statistika PKH61508 2 (2/0)
Metodologi

Penelitian

PKH61509 1 (1/0)
SKS Mata Kuliah Wajib Semester 5* 21

*Apabila MK Statistika dan MK Metodologi Penelitian telah diambil dan memiliki jatah 24 sks, maka disarankan mengambil MK pilihan

Semester 6:

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Ilmu Klinik Veteriner II Patologi Klinik PKH62611 3 (2/1) PKH61511
Ilmu Farmasi dan Reseptir

Veteriner

PKH62612 2 (1/1) PKH61512
Ilmu Bedah Umum Veteriner PKH62613 3 (2/1) PKH61511;

PKH61512

Penyakit Interna Hewan Besar PKH62605 2 (2/0) PKH61511;

PKH61512

Toksikologi Veteriner PKH62604 2 (2/0) PKH61512
Reproduksi  Veteriner III Kebidanan, Gangguan Reproduksi dan Kemajiran PKH62616 3 (2/1) PKH61307;

PKH61514

Kesehatan Masyarakat Veteriner III Epidemiologi

dan Ekonomi Veteriner

PKH62607 2 (2/0) PKH61506

PKH61508;

PKH61509;

Kesehatan

Masyarakat Veteriner III

Epidemiologi

dan Ekonomi Veteriner

PKH62607 2 (2/0) PKH61506

PKH61508; PKH61509;

Forensik Veteriner Nekropsi dan Forensik Veteriner PKH62618 2 (1/1) PKH62412
SKS Mata Kuliah Wajib Semester 6 19

Semester 7:

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Ilmu Klinik Veteriner III Nutrisi Klinik Veteriner PKH61701 2 (2/0) PKH62216; PKH62604;

PKH62605

Interpretasi  Kasus Klinik PKH61702 1 (1/0) PKH62611;

PKH62604; PKH62605

Ilmu Bedah Khusus Veteriner PKH61713 3 (2/1) PKH62613
Penyakit Interna Hewan Kecil PKH61704 2 (2/0) PKH61511; PKH61512
Tugas Akhir II Skripsi UBU60001 6 (0/6) Jumlah SKS

MK ≥ 120

SKS Mata Kuliah Wajib Semester 7 14  

 

Semester 8:

Kelompok Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Prasyarat
Tugas Akhir Skripsi UBU60001 6 (0/6) Jumlah SKS

MK ≥ 120

SKS Mata Kuliah Wajib Semester 8 6

Rekapitulasi Penyebaran Mata Kuliah Pilihan

Kelompok  Mata Kuliah/SKS Mata Kuliah Kode MK SKS (SKS

Kuliah/SKS Praktikum)

Semester Prasyarat
Semester Ganjil
Character

Building VI

Komunikasi

Dan Kepempimpinan Veteriner

PKH61321 1 (1/0) 3 MPK4001-5

MPK4006

MPK4007

Teknologi

Veteriner II

Bioteknologi

Dan Rekayasa

Genetika Veteriner

PKH61521 2 (2/0) 5 PKH61104;

PKH62203;

PKH62214

Bioteknologi

Produk Pangan Asal

Hewan

PKH61522 1 (1/0) 5 PKH62403
Pemuliaan Hewan PKH61523 2 (2/0) 5 PKH61104;

PKH62203;

PKH62214

Character

Building VII

Bisnis Veteriner PKH61524 2 (2/0) 5 PKH62406
Bidang

Peminatan

Veteriner II

Manajemen Kesehatan Unggas PKH61525 2 (2/0) 5 PKH61105;

PKH61107;

PKH62216



Total 10 sks

Semester Genap
Bidang

Peminatan

Veteriner I

Manajemen

Kesehatan Hewan

Kesayangan

PKH62221 2 (2/0) 2 PKH61107

PKH61311

Manajemen

Kesehatan Ternak

Ruminansia

PKH62421 2 (2/0) 4 PKH61105;

PKH61107;

PKH62216

Manajemen

Kesehatan Ternak Non Ruminansia

PKH62422 1 (1/0) 4 PKH61105;

PKH61107;

PKH62216

Manajemen Kesehatan Satwa Liar PKH62423 2 (2/0) 4 PKH61107 PKH61311; PKH62216

 


Manajemen Kesehatan Satwa

Akuatik

PKH62424 1 (1/0) 4 PKH61107 PKH61311; PKH62216
Teknologi Veteriner I Teknik Analisa Biomolekuler PKH62425 2 (2/0) 4 PKH61104; PKH62203; PKH61314
Kesehatan

Masyarakat Veteriner V

Penjaminan Mutu Produk  Hewan PKH62621 2 (2/0) 6 PKH61513
Ilmu Klinik Veteriner IV Terapi Veteriner

Alternatif

PKH62622 2 (2/0) 6 PKH61511; PKH61512
Praktek Kerja Praktek Kerja Lapang (PKL) PKH62623 4(0/4) 6 Syarat sudah menempuh

110 sks

Total 18 sks

Total SKS   Mata   Kuliah   Pilihan   yang Ditawarkan 28 sks

 

Pendidikan lanjutan yang merupakan suatu kesatuan setelah Strata I adalah Profesi Dokter Hewan (PPDH) dengan jumlah SKS 37.Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) FKH-UB merupakan kelanjutan dari Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0311 Tahun 1994 dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 serta Hasil Lokakarya Nasional Pendidikan Tinggi Kedokteran Hewan Indonesia, di Bogor pada tanggal 26-28 April 1999. Pendidikan profesi dilakukan setelah mahasiswa lulus pendidikan S- 1 dengan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH). Prosedur yang dilakukan oleh SKH adalah mendaftar  kembali  pada  Bagian Akademik Program Profesi Dokter Hewan untuk mendapat gelar profesi dokter hewan (drh) dan dilakukan sumpah dokter. Kurikulum  yang disusun dalam Jenjang Profesi Dokter Hewan sebagai berikut:

Prodi Lainnya